MENGGUNAKAN WIKI UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK, KOLABORASI, KERJA AUTENTIK DAN AUDIENS

Aplikasi wiki merupakan salah satu aplikasi web yang penggunanya dapat menganalisir, merevisi, mereview ini dari halaman web dengan mudah bersama pengguna lainnya. Aplikasi ini cukup berpotensi untuk meningkatkan proses belajar mengajar. ciri-ciri wiki yaitu memungkinkan pengguna untuk mengubah dan menulis halaman baru, memiliki keterkaitan antara halaman yang satu dengan lainnya, membuat pengunjung untuk ikut berkolaborasi dalam web tersebut. Contoh penggunaan wiki yaitu dalam proses pembelajaran berbasis proyek,kolaborasi kerja autentik dan dan audiensi.

Pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning atau PBL) adalah model pembelajaran yang  menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.  Peserta   didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan  informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu strategi untuk mengubah wajah kelas tradisional. Dalam pembelajaran berbasis proyek peserta didik akan melakukan observasi melalui pertanyaan terbuka, menghasilkan produk dan menerapkan pengetahuan mereka.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu metode pelajaran yang akan memberikan suasana baru bagi peserta didik sehingga mereka tidak merasa jenuh. Tujuan dari pembelaharan berbasisi proyek adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik melalui proses observasi atau penyelidikan yang terstruktur dan menghasilkan sebuah produk yang berbeda dari model pembelajaran tradisional.

Collaborative learning meruapakan model pembelajaran yang terdiri dari dua orang atau lebih yang melakukan proses belajar secara bersamaan dengan memanfaatkan sumber daya dan keterampilan masing-masing, mengevaluasi ide dan memantau kegiatan satu sama lain. collaborative learning mengacu pada lingkungan dan metodologi kegiatan peserta didik yang melakukan tugas umum di mana setiap individu tergantung dan bertanggung jawab satu sama lain. Pembelajaran kolaboratif menggabungkan pendidikan formal dan informal dari dua kekuatan yang bertemu, yaitu:

1.   Realisasi praktek, bahwa hidup di luar kelas memerlukan aktivitas kolaboratif dalam kehidupan di dunia nyata.

2.   Menumbuhkan kesadaran berinteraksi sosial dalam upaya mewujudkan pembelajaran bermakna.

Menurut Piaget dan Vigotsky, Strategi pembelajaran kolaboratif didukung oleh tiga teori, yaitu:

1.   Teori Kognitif

Teori ini berkaitan dengan terjadinya pertukaran konsep antar anggota kelompok pada pembelajaran kolaboratif sehingga dalam suatu kelompok akan terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan pada setiap anggota.

2.   Teori Konstruktivisme Sosial

Pada teori ini terlihat adanya interaksi sosial antar anggota yang akan membantu perkembangan  individu dan meningkatkan sikap saling menghormati pendapat semu anggota semua kelompok.

3.   Teori Motivasi

Teori ini teraplikasi dalam struktur pembelajaran kolaboratif karena pembelajaran tersebut akan memberikan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk belajar, menambah keberanian anggota untuk memberi pendapat dan menciptakan situasi saling memerlukan pada seluruh anggota dalam kelompok.

Adapun pembelajaran otentik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk mendiskusikan, menggali dan membangun konsep-konsep atau hubungan yang melibatkan masalah nyata dan proyek yang relevan dengan siswa. Otentik artinya asli, sejati dan nyata. Pembelajaran otentik merupakan pendekatan pedagogis yang memungkinkan siswa untuk berdiskusi dan mengeksplorasi. Pembelajaran otentik memiliki beberapa karakteristik yaitu :

1.   Siswa terlibat dalam eksplorasi dan penyelidikan.

2.   Belajar, paling sering, adalah interdisipliner.

3.   Belajar adalah berpusat pada tugas-tugas otentik yang menarik bagi peserta didik.

4.   Siswa menjadi terlibat dalam tugas-tugas kompleks dan-order kemampuan berpikir lebih tinggi, seperti menganalisis, sintesis, merancang, memanipulasi dan mengevaluasi informasi.

5.   Belajar sangat erat hubungannya dengan dunia di luar dinding kelas.

6.   Pembelajar menggunakan perancah teknik.

7.  Belajar adalah siswa didorong dengan guru, orang tua, dan para ahli di luar semua membantu / pembinaan dalam proses pembelajaran.

8.   Siswa memiliki peluang untuk wacana sosial.

Komentar