MENGGUNAKAN APLIKASI PRODUKTIVITAS DALAM PEMBELAJARAN
Produktivitas mengandung makna "keinginan" dan "upaya" manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan di segala bidang. National Productivity Board (NPB) merumuskan produktivitas sebagai sikap mental (Attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk melakukan peningkatan perbaikan. Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan standar kehidupan yang lebih layak. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan dalam Laporan Produktivitas Nasional, bahwa produktivitas mengandung pengertian bahwa "mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini".
Produktivitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan keseluruhan proses perencanaan, penataan dan pendayagunaan sumber daya untuk merealisasikan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Sejauh mana pencapaian produktivitas pendidikan dapat dilihat dari out put pendidikan yang berupa prestasi, serta proses pendidikan yang berupa suasana pendidikan. Prestasi dapat dilihat dari masukan yang merata, jumlah tamatan yang banyak, mutu tamatan yang tinggi, relevansi yang tinggi dan dari sisi ekonomi yang berupa penyelenggaraan penghasilan. Sedangkan proses atau suasana tampak dalam kegairahan belajar, dan semangat kerja yang tinggi serta kepercayaan dari berbagai pihak. Satu hal yang perlu disadari adalah bahawa produktivitas pendidikan harus dimulai dari menata /SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Hal kedua adalah bahwa penataan SDM harus dilaksanakan denagn prinsip efektivitas dan efisiensi karena efektifitas dan efisiensi adalah kriteria dan ukuran yang mutlak bagi produktivitas pendidikan.
Adapun Upaya yang dapat dilakukan untuk Meningkatkan Produktivitas Pendidikan, diantaranya melakukan penataan SDM dengan semangat efektivitas dan efisiensi lewat upaya pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan. Upaya pemberdayaan tersebut antara lain :
- Memperbaiki sikap kerja, yaitu kesadaran dan kesediaan menepati dan memenuhi jam kerja, tata tertib kerja, termasuk menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim.
- Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan kerja yang tercermin dalam usaha bersama untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (Quality Control Circle).
- Manajemen produktivitas, yaitu manajemen yang efesien mengenai sumber dan system kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas.
- Efesiensi tenaga kerja, pembagian tugas dan penempatan bidang tugas yang pas dengan kemampuannya.
Kuliah berbasis internet (daring/online) dimana proses kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan dosen sebagai pengajar kepada mahasiswa sebagai peserta perkuliahan di jenjang pendidikan perguruan tinggi dengan sistem modern menggunakan media daring/online. Ada beberapa aplikasi pendukung yang digunakan untuk melakukan proses kuliah tanpa kontak langsung ini, yakni: WhatsApp bagi para mahasiswa/dosen aplikasi ini adalah sebuah keharusan pada ponselnya. Selain itu, aplikasi ini juga dianggap lebih mudah dan tidak terlalu kompleks dalam pengoperasiannya, kegiatan belajar mengajar menggunakan group chat yang ada di WhatsApp dengan beranggotakan para mahasiswa dan dosen pengajar untuk bisa memberikan materi perkualiahannya. Terkait pelaksanaannya, dosen pengajar bisa menggunakan fitur voice note untuk direkam dan dikirim ke grup. Fitur grup videocall yang hanya bisa diisi oleh 4 orang anggota digrup tersebut.
Skype, Seperti yang telah diketahui Skype merupakan salah satu aplikasi untuk komunikasi yang menampilkan video tatap muka antar penggunanya. Dengan menggunakan Skype, dosen bisa terhubung dengan mahasiswa hingga 50 orang dalam satu ruangan yang sama. Dengan begitu, tentunya proses pemberian materi akan sangat baik dilakukan. Dalam penggunaan aplikasi ini yang terpenting koneksi jaringan yang kuat karena kendala dalam penggunaan Skype adalah koneksi yang mudah terputus.
Google Classroom, suatu sistem manajemen pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyediakan bahan ajar, serta tes yang terintegrasi penilaian. Aplikasi ini cukup memiliki efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Google Hangouts Meet, salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk tetap produktif dalam bekerja meski dilakukan dari rumah, perangkat lunak ini merupakan sebuah aplikasi konferensi percakapan video secara online dengan batas 10 partisipan. Zoom Cloud Meeting, merupakan aplikasi meeting online dengan konsep screen sharing. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bertatap muka dengan lebih dari 100 orang partisipan dan terhubung dengan para peserta perkuliahan langsung ke dalam ruangan yang sama dan melakukan proses perkuliahan.
Referensi:
- Covid 19 dalam bingkai komunikasi
- KBBI
- National Productivity Board (NPB)
- Wikipedia
Komentar
Posting Komentar